Tembuni, Tradisi, Suku, Pengubur Tradisi Penguburan Tembuni Dalam Suku Banjar Perspektif 'Urf

Penulis

  • Nur Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang
  • Mochamad Samsukadi Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang

Abstrak

Tradisi penguburan tembuni bayi merupakan kebiasaan yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan kepada Allah atas lahirnya keturunan dikeluarga di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Peneliti tertarik meneliti tradisi penguburan bayi yang ada di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara menurut perspektif 'urf untuk mengetahui hal tersebut masih pantas atau tidak untuk dilestarikan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan langsung dari lapangan, yakni mengumpulkan data dengan metode wawancara secara tatap muka dan juga virtual dengan narasumber dan juga informan yang memang berkompeten dalam menjelaskan tradisi ini. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan  dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tradisi penguburan tembuni yang ada di Desa Tanjung Limau Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk dalam kategori 'urf sahih karena mereka tidak meyakini sesuatu yang menyebabkan bencana dan tetap berpegang teguh kepada norma agama.

Diterbitkan

2023-11-28

Terbitan

Bagian

Artikel